6/recent/ticker-posts

Rekomendasi Olahraga Yang Aman Untuk Penderita Obesitas

Rekomendasi Olahraga Yang Aman Untuk Penderita Obesitas

Obesitas merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya ganguan yang mengakibatkan lemak tubuh yang berlebihan sehingga, si penderita memiliki berat badan yang tidak normal atau kegemukan. Si penderita biasanya akan mengalami kesulitan dalam bergerak. 

Dalam mengurangi berat badan yang berlebihan diakibatkan oleh obesitas tidak cukup dengan mengatur pola makan yang teratur. Tetapi, harus dibarengi dengan melakukan olahraga agar tetap memiliki kebugaran jasmani yang baik.

Penyakit obesitas jika dibiarkan bukan hanya mengganggu penampilan tetapi, dapat menimbulkan penyakit yang serius.Maka dari itu, apasajakah olahraga yang dapat kita lakukan dalam membakar kalori bagi obesitas?

Jenis Olahraga Yang Aman Untuk Penderita Obesitas

Rekomendasi Olahraga Yang Aman Untuk Penderita Obesitas

Penyakit obesitas dapat menimbulkan beban yang diakibatkan oleh adanya tekanan yang sangat besar pada lutut, pinggang, panggul dan pergelangan kaki saat beraktivitas.Walaupun demikian, tidak berakti penderita berhenti dalam melakukan aktivitas. 

Penderita tetap melakukan aktiviatas , khususnya berolahraga. Olahraga yang dapat dilakukan oleh penderita obesitas yakni,  jenis olahraga low-impact. Jenis olahraga ini, merupakan jenis olahraga yang sangat minim tekanan pada tubuh atau persendian.

Latihan jenis olahraga ini, tidak memerlukan latihan yang banyak gerak dan mengeluarkan tenaga seperti, latihan yang menopangkan tubuh dengan satu kaki. Mengangkat satu kaki ke atas, melompat , bahkan melakukan latihan push-up. Berikut ini merupakan contoh jenis olahraga low-impact yang dapat dilakukan oleh penderita obesitas.

1. Jalan Kaki 

Olahraga ini, merupakan olahraga yang sangat mudah dilakukan oleh penderita obesitas.Kegiatan ini, juga tidak memerlukan perlengkapan yang banyak.

Namun demikian, jalan kaki tidak terlalu banyak dalam membakar kalori.Namun, dengan melakukannya secara rutin sangat berpengaruh dan membakar kalori lebih banyak pada penderita obesitas.

Hal ini, dapat disebabkan anda akan mengeluarkan banyak kalori jika melakukan pergerakan dibandingkan dengan tidak melakukan pergerakan sama sekali. 

Para ahli dalam bidang kesehatan mengatakan bahwa “lakukanlah kegiatan berjalan kaki minimal 10 ribu disetiap harinya agar semakin banyak membakar kalori dalam tubuh “.
Nah, sembari melakukan olahraga ini, kamu juga bisa sambil mendengar musik santai & rileks seperti salah satu lagu Setia Band - Cinta Tak Harus Memiliki.

2. Berenang Atau Berjalan Di Dalam Air

Berenang merupakan kegiatan olahraga yang sangat direkomendasikan bagi penderita obesitas. Olahraga ini, sangat memiliki manfaat dalam proses pembakaran kalori yang berlebihan di dalam tubuh. Selain itu, berenang juga dapat menjaga kesehatan jantung anda.

Beraktivitas di dalam air, akan membuat beban tubuh anda di topang oleh air. Dengan begitu, sendi dan tulang akan menjadi lebih kuat dalam melakukan aktivitas-aktivitas lainnya. Selain berenang, berjalan di dalam air juga dapat anda lakukan dalam membakar lemak pada bagian paha dan kaki anda. Lantas bagaimanakah tips dalam berjalan di air ?

Pertama, sebaiknya kaki tidak menyentuh dasar kolam jadi, kondisi tubuh setengah mengapung.Kedua, gerakkanlah badan anda seperti gerakan badan ketika anda sedang berjalan di darat.Ulangi gerakan tersebut secara berulang-ulang.Gerakan ini juga dapat bekerja secara efektif dalam mengatur pernapasan anda.

3. Bersepeda

Salah satu olahraga yang memiliki manfaat yang efektif bagi penderita obesitas dalam membakar kalori adalah bersepeda. Ada beberapa jenis sepeda yang dapat anda gunakan yakni,  sepeda statis dan sepeda biasa. Lakukanlah kegiatan ini, dengan mengikuti aturan-aturan dalam bersepeda agar anda tidak mudah merasa lelah.Sehingga, anda semangat melakukan olahraga ini secara rutin.

Lakukanlah kegiatan ini selama 60 menit. Adapun pembagian waktu yang bisa anda lakukan adalah sebagai berikut:
  • 30 menit pertama: lakukanlah kegiatan bersepeda dengan ringan tanpa terburu-buru. Pada menit terakhir, tambahilah kecepatan dalam mengayun sepeda.
  • Menit ke 30 - 35: maksimalkanlah gerakan ayunan kaki anda.
  • Menit ke 35 - 40: kurangi kecepatan mengayuh sepeda anda.
  • Menit ke 40 – 45: memaksimalkan kembali gerakan ayunan sepeda anda.
  • Menit ke  45 – 50: kurangi kembali kecepatan mengayuh anda.
  • Menit ke 50 – 55: kayuh sepeda sekua mungkin sesuai dengan kemampuan anda.
  • Menit ke 55 – 60: turunkan intensitas mengayuh sepeda secara bertahap sampai serendah mungkin.

4. Latihan Kekuatan 

Latihan kekuatan yang dimaksud dalam tips ini adalah latihan kekuatan otot. Latihan kekuatan otot ini, merupakan olahraga bagi obesitas yang memiliki manfaat yang sangat penting.

Latihan ini dapat memperbaiki masalah postur tubuh, dan dapat meningkatkan metabolisme pada tubuh. Tubuh akan membangun otot yang lebih banyak. Sehingga, dapat meningkatkan metabolisme anda saat istirahat. Semakin tinggi metabolisme pada tubuh, semakin cepat pula proses pembakaran kalori yang terjadi pada tubuh obesitas. 

5.Taichi

Olahraga yang dilakukan dengan menggunakan gerakan yang tenang, tetapi bisa membakar lemak adalah salah satu jenis olahraga yang bernama taichi.

Olahraga ini dapat menekankan latihan kelenturan tubuh bagi sipenderita obesitas.Gerakan postur tubuh yang dilakukan tanpa jeda dapat membakar kalori yang banyak dalam tubuh.Jadi, tubuh seolah-olah bergerak secara mengalir mengikuti gerakan-gerakan lainnya.

Gerakan taichi dapat meningkatkan kelenturan dan dapat mengurangi rasa nyeri sendi pada otot. Maka, kegiatan ini sangat cocok dilakukan pada penderita obesitas yang sering mengalami nyeri sendi. Dengan melakukan kegiatan ini napas anda juga perlu diatur agar tetap fokus dan gerakan menjadi stabil.

Selain meningkatkan kelenturan tubuh, kegiatan ini juga memiliki manfaat lainnya yakni: memperbaiki suasana hati, meningkatkan stamina, memperkuat otot, dan dapat meningkatkan daya kerja jantung. 

Lakukanlah kegiatan ini dengan pemanasan selama 5 menit, dan mengakhiri dengan pendinginan selama 5 menit.Adapun kegiatan inti dalam latihan ini dilakukan selama 30 – 60 menit selama 4 atau 5 kali putaran per minggu.Agar lebih aman mintalah bantuan kepada pelatih yang sudah profesional untuk melatih anda.

Posting Komentar

0 Komentar